SMK di Jakarta Timur terus diarahkan untuk dapat meningkatkan hasil belajar para peserta didiknya. Upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan kemampuan para guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang memenuhi validitas dan reliabelitas. Untuk itulah Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Timur mengundang guru-guru SMK se- Jakarta Timur yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Kisi-kisi dan Soal Evaluasi Hasil Belajar (EHB). Kegiatan diselenggarakan selama 4 hari sejak tanggal 28 smapai dengan 31 Oktober 2013, menyertakan 125 guru SMK Negei dan swasta di Jakarta Timur meliputi 7 mata pelajaran yaitu Bahasa Indoensia, Bahasa Inggris, Matematika, Kewirausahaan, Sejarah, PKn, dan Pendidikan Agama Islam.
Dalam arahannya kepala suku dinas pendidikan Jakarta Timur,
Drs. H. Budiana, MM, menyampaikan bahwa evaluasi dapat mendrive pembelajaran. “Pembelajaran
yang dilakukan oleh para guru harus sesuai dengan rencana penilaian. Karena itu
alat penilaian dapat dirancang sebelum proses pembelajaran. Model penilaian
akan mempengaruhi cara mengajar. Inilah yang disebut dengan evaluasi men-drive
cara pembelajaran”, tegas Budiana. Selanjutnya
Budiana memberikan arahan, “dalam setiap pembelajaran, guru SMK wajib mengupayakan agar peserta
didik mampu menguasai KSA yaitu
Knowledge (pengetahuan), Skill (keterampilan), dan Attitude (sikap), sehingga
peserta didik akan menguasai kompetensi secara utuh” paparnya.
Pada kegiatan ini para guru yang tergabung dalam MGMP Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Kewirausahaan, Sejarah, PKn, dan
Pendidikan Agama Islam, diberikan pembekalan cara menyusun kisi-kisi soal dan
menyusun soal untuk EHB. Hasil dari kegiatan ini diperoleh kisi-kisi, kartu
soal, dan naskah soal untuk 7 mata pelajaran. Hadir sebagai Narasumber dalam
kegiatan ini selain para ketua MGMP juga hadir pakar Penilaian Pendidikan,
yaitu Drs. Safari. M.A, APU, dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik),
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Informasi dan pengetahuan dalam menyusun kisi-kisi dan naskah
soal harus dapat difahami oleh semua guru, maka cara yang efektif untuk
penyamoaian kepada seluruh guru adalah melalaui kegiatan MGMP. Kepala Seksi
SMK, Wurdono, menambahkan: “MGMP SMK di Jakarta Timur harus eksis dan
dioptimalkan peranannya termasuk susunan pengurusnya yang harus diremajakan
sehingga keberadaan MGMP akan berdampak positif bagi peningkatan kompetensi
guru di Jakarta Timur”.
KSA?
BalasHapusAKS lebih baik pak...
Terima kasih