Sabtu, 20 April 2013

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MUDA


Tekan Pengangguran, Plan dan Disdik DKI Luncurkan Pelatihan Otomotif
IST
Melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ditargetkan sekitar 1000 anak muda (berusia 15-24 tahun) bisa mengikuti pelatihan otomotif.
Jurnas.com | Plan Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta meluncurkan Program Pelatihan Bidang Otomotif untuk Kaum Muda di Pusat Pelatihan dan Pendidikan Kejuruan, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (9/4).


Program yang didukung oleh KOICA (Korea International Cooperation Agency, ODA agency) and Hyundai Motor Company ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab tingginya tingkat pengangguran di Indonesia.

Country Director Plan Indonesia, Peter la Raus mengatakan, sebagai lembaga kemanusiaan yang fokus pada pemenuhan hak anak, Plan berkomitmen untuk memperluas akses kaum muda mendapatkan pekerjaan atau mengembangkan kewirausahaan. Melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, ditargetkan sekitar 1000 anak muda (berusia 15-24 tahun) bisa mengikuti pelatihan otomotif.

“Dengan mengikuti pelatihan ini, mereka diharapkan segera mendapatkan pekerjaan, atau mengembangkan usaha sendiri di bidang otomotif,” kata Peter la Raus dalam siaran pers yang diterima redaksi.

Peter La Raus menjelaskan, dari perspektif industri, ada kesenjangan antara kebutuhan industri terhadap SDM di bidang otomotif dengan sisi pasokan. Kebutuhan dalam arti baik kualitas maupun kuantitas. Berlimpahnya pasokan SDM belum dibarengi dengan kualifikasi yang diperlukan. Yang terjadi, SDM sulit mendapatkan pekerjaan sementara dunia industri kesulitan mendapatkan SDM yang qualified.

Padahal, lanjutnya, Indonesia memiliki potensi besar dalam pertumbuhan industri otomotif. Potensi ini ditopang oleh permintaan domestik yang kuat, dukungan SDM terampil dan tumbuhnya industri komponen.

Berdasarkan survei dasar tentang industri otomotif dan hubungannya dengan ketenagakerjaan di Indonesia yang dilakukan Plan Indonesia, diketahui bahwa pertumbuhan investasi pada industri otomotif tahun 2011 mencapai 70 persen. Pada kuartal ketiga 2012, nilai investasi lebih dari US$1,3 miliar. Otomotif menjadi salah satu sektor yang paling besar investasinya di Indonesia tahun 2012.

Dari survei itu juga diketahui bahwa jumlah angkatan kerja di Jabodetabek pada Agustus 2012 mencapai 2,91 juta orang. Angka ini bertambah 37,4 ribu orang dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja Agustus 2011 yaitu 2,87 juta orang. Sementara itu, tingkat Pengangguran Terbuka usia 15-24 tahun di Jabodetabek pada Agustus 2012 mencapai 654 ribu jiwa.

“Sinergi antar dan antara pemerintah, dunia pendidikan dan dunia industri atau usaha dapat dilakukan dengan kerangka pendidikan, pemberdayaan, penempatan tenaga kerja serta pengembangan kewirausahaan, termasuk di bidang otomotif,” ujarnya memaparkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nengokin Cucu via Gambar

  Kakak dan adik itu sudah bisa bergaya, lihat si adik mengikuti gaya si kakak. Semoga slalu akur, dan menjadi anak-anak sholehah. Kecer...