PENYERAHAN SERTIFIKAT PELATIHAN BERFOTO BERSAMA
Upaya
peningkatan mutu pendidikan harus dimulai dengan peningkatan mutu guru. Hanya
guru-guru yang kompeten yang akan melahirkan siswa kompeten. Demikian harapan
kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah
Jakarta Timur, Drs. H. Budiana, MM, dalam acara pembukaan Alice Training dari Oracle Academy.
Sebagai
tindak lanjut dari sosialisasi program Oracle Academy di Jakarta Timur beberapa
bulan lalu, maka Jakarta Timur menjadi pioner untuk training ini yang akan
dilaksanakan selama 3 hari, sesi pertama tanggal 15 sampai dengan 17 Oktober
2014 dan sesi kedua tanggal 22 sampai dengan 24 Oktober 2014 bertempat di laboratorium komputer SMK Negeri 46
Jakarta Timur. Masing-masing sesi diikuti oleh 25 orang guru dari kompetensi
keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Multi Media, dan Teknik Komputer Jaringan.
Tujuan
training ini adalah untuk mempelajari konsep-konsep dasar pemrograman
Java.
Peserta akan menggunakan platform Alice
(software yang dibangun oleh Carnegie Mellon University) untuk membuat cerita animasi, film dan game. Dengan dragging
and dropping graphic tiles yang berisi laporan standar pemrograman Java, peserta
dapat mengembangkan program
yang menghidupkan objek 3D. Dalam prosesnya, mereka
belajar dasar terminologi pemrograman berorientasi
objek dan konsep-konsep seperti definisi prosedur, algoritma, fungsi dan kondisional.
Materi training ini nantinya dapat diimplementasikan di sekolah sebagai bagian
dari kurikulum
pemrograman komputer.
Hadir dalam
acara pembukaan training ibu Nurul Huda sebagai perwakilan Oracle di Indonesia,
Ibu Rani sebagai nara sumber dari Oracle Academy, Wurdono sebagai kepala seksi
pendidikan SMK, juga kepala SMK Negerti 46 Drs. Sutaryo.
Secara teknis
kepala seksi pendidikan SMK suku dinas Pendidikan Menengah Jakarta Timur,
Wurdono, menekankan agar guru-guru bersungguh-sungguh dalam mengikuti training
karena materi training ini sangat penting sebagai upaya meningkatkan mutu
pendidikan SMK di Jakarta Timur.
Sekolah yang
mengikuti training ini adalah SMKN 10 (2 orang), SMKN 22 (2 orang), SMKN 24 (3
orang), SMKN 26 (2 orang), SMKN 7 (6 orang), SMKN 40 (1 orang), SMKN 46 ( 1
orang), SMKN 48 (3 orang), SMKN 51 (2 orang), SMKN 58 (3orang), SMK Diponegoro
1 (1 orang), SMK Dewi Sartika (3 orang), SMK Prestasi Prima ( 2 orang), SMK
Budi Warman (1 orang), SMK Multi Media Nusantara ( 2 orang), SMK Paramitha 1 (4
orang), SMK Yaspia 17 ( 2 orang), SMK Bina Nusa Mandiri (1 orang), SMK Sahid (2
orang), SMK PKP 1 (2 orang), SMK PKP 2 ( 1 orang), SMK Al-Wahyu (1 orang), SMK
IPTEK (1 orang), dan SMK Respati 1 (1 orang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar