Minggu, 07 Januari 2018

HAFIZA BERTEMU OOM dr. DIANO DI RSUD WAY KANAN

ANAKKU, dr. DIANO, AKU GENDONG CUCUKU 
Hari Ahad tanggal 24 Desember 2017 kami sekeluarga besar mengunjungi anakku, dr. Diano Ramdahan Fauzan, yang sedang bertugas di RS Umum Daerah Way Kanan, Lampung Utara. Kabupaten Way Kanan aalah Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara.

Turut berkunjung keluarga besarku dengan 3 mobil, dengan anggota lengkap dari yang tertua hingga yang termuda.  Aku dan isteri, 2 anakku serta 1 cucuku. Disertai ibu mertuaku, Ibu mertua (uyut cucuku), adik-adikku dan anak2nya. sebuah perjalanan yang penuh makna sebuah silaturahim ang membahagiakan.

Kondisi RS yang penuh tantangan, di kampung, peralatan sederhana. AKu hanya bisa memotivasi ankku agar tetap sungguh-sungguh dalam bertugas meskipun kondisinya serba kurang. AKu pesankan kepada anakku agar tetap cermat dan teliti. Jangan ada kesalahan karena kelalaian. Guanakan waktu untuk memperdalam ilmu dan pengetahuan yang telah digeluti selama di bangku kuliah.

Bagiku, semua yang dihadapi ankku semoga menjadi media untuk membentuk diri menjadi manusia yang tangguh, mampu menghadapi kesulitan hidup, menggembleng menjadi diri lebih dewasa dan bertanggungjawab. Hingga kelak dr. Diano akan mampu membaktikan diri untuk kepentingan masyarakat, menolong antar sesama : itulah makna hidup yang sesungguhnya. Aamiin.


HAFIZA JALAN-JALAN KE SUMATERA DI USIA 13 BULAN

HAFIZA MENCIUM ACIK ELINA

AKU dan Cucuku, Hafiza di atas Kapal Ferry, menyebrang dari
Merak ke Bakauheni. Sabtu, 23 Des 2017, pukul 17.00 wib. C
uaca cerah tetapi angin sangat kencang bertiup. 
Silaturahimku kepada orang tuaku (mertuaku) berharap lancar diperjalanan. Ada rasa rindu menatap ibu mertuaku yang semakin hari semakin renta. Doa kami semoga ibu selalu sehat dan panjang umur dalam iman dan taqwa.
Pada Sabtu, 23 Des 2017 kami sekeluarga berangkat dari Tangerang ke Bandar Lampung.
HAFIZA DI PERJALANAN MENUJU WAY KANAN
Ahad, 24 Des 2017, perjalanan Bandar Lampung - Way Kanan ditempuh kurang lbh 5 jam. Cukup jauh tetapi mengasyikan. Maklum kami 3 mobil konvoy. Perjalanan cukup lancar dan relatif santai, tidak terburu-buru.
HAFIZA DI PERJALANAN MENUJU WAY KANAN


Di perjalanan kami berhenti utk shalat Dzuhur dan makan siang. Kenikamatan yang tak terhingga, ketika kami bisa lahap makan di kebun pinggir jalan. Lalabannya pun petai yang kami beli di tempat orang berjualan hasil buahnya : ada durian, buah cempedak, petai, dan lainnya.
HAFIZA LIHAT PETE ALIAS PEUTEUY


Lihat mereka makan. Liaht juga cucuku melihat petai. Hafiza keheranan melihat petai begitu banyak.
Kemesraan 2 cucukuku atau cicit ibu mertuaku. Pasti ini sebuah anugrah Allah swt, sebuah kebahagiaan buat kami semua, terutama ibu mertuaku.
HAFIZA BERGAYA

HAFIZA CERIA

HAFIZA IKUT BERGAYA DI ANTAI KRUI
HAFIZA DI PANTAI KRUI

Nengokin Cucu via Gambar

  Kakak dan adik itu sudah bisa bergaya, lihat si adik mengikuti gaya si kakak. Semoga slalu akur, dan menjadi anak-anak sholehah. Kecer...